Contoh Pitutur Luhur Boso Jowo Tentang Nasehat Hidup



Mungkin anda penasaran dengan pitutur luhur boso jowo kang becik yang seperti apa sehingga mampu membuat kita merasa ingin belajar pitutur bahasa Jawa misalnya pitutur semar. Kadangkala memang tidak ada yang sadar akan pentingnya melestarikan bahasa daerah karena ditengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini sangat jarang yang masih peduli akan menggali kawruh jawa seperti orang terdahulu. Demikian pula dengan bahasa daerah lain, seperti tenggelam oleh jaman yang semakin berubah sehingga tidak bersahabat dengan nuansa khas daerah yang semakin hilang.

Akankah kita rela apa yang menjadi ciri khas budaya bangsa lantas luntur begitu saja hanya karena generasi muda yang tidak mau mempelajarinya? Tentu saja tidak, ada banyak cara untuk melestarikan budaya tersebut misalnya dengan sinau kawruh jowo atau belajar pengetahun Jawa sebagai salah satu bahasa daerah yang cukup populer dimata masyarakat. Dengan demikian tidak ada lagi keraguan untuk mengembangkan aneka nuansa daerah tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari yang akan mencerminkan budaya ketimuran kita.


Contoh kalimat pitutur luhur bahasa Jawa

Seperti apa petikan kalimat bahasa jawa yang mencerminkan keluhuran hati dan berisi kata bijak tentang kehidupan tersebut? Ada banyak sekali macamnya, mulai dari petuah bijak yang berisi nasehat untuk kehidupan, tentang asmara yang memiliki kisah tersendiri. Dan masih banyak lainnya yang tidak akan habis kalau kita gali dengan seksama untuk mengetahui maknanya.

Namun kadang kita menjadi terlalu malas untuk mempelajari hal-hal tersebut, sehingga ketika ada aneka budaya khas kita yang di klaim bangsa asing barulah kita seperti kebakaran jenggot dan mencak-mencak. Padahal kurangnya minat untuk melestarikan budaya tersebut menjadi celah yang baik untuk bangsa lain mempelajarinya dari kita.

Pitutur orang tua kepada anaknya, tentang pentingnya berbuat baik dalam hidup:
Eling-elingen ngger anakku, nganti kowe cilik tekaning dewoso dadio menungso kang becik ing tumindak. Elingo marang Sing Kuoso ojo nganti tumindak durjono opo maneh gawe gelaning liyan. Amergo kui bakal gawe dalan uripmu sengsoro ing tembe mburine. 
Becik marang pepodo orang ono lupute, apik marang konco marai akeh srawunge. Senadyan urip amung bantalan bumi kudung langit, nanging ojo ilang panggayuhmu marang kabecik'an. Tansah cedhak karo Gusti bakal agawe tentreming atimu.

Apabila anda ingin tahu lebih banyak tentang pitutur luhur bahasa Jawa yang lengkap maka sebenarnya telah kita bahas pada pertemuan lalu. Dimana dalam artikel tersebut telah di uraikan mengenai pitutur yang baik tentang kehidupan dan berisi nasehat yang bagus untuk dijadikan sebagai motivasi.

Pitutur Boso Jowo Kanggo Sangu Urip

Banyak hal yang terjadi disekitar kita, memberikan ragam gambaran menarik sehingga semua patut kita perhatikan bagaimana melaksanakan semua itu. Jangan sampai segala hal  yang tadinya tidak kita inginkan perlahan membawa perubahan baru yang akan berdampak besar pada kehidupan saat ini dan dimasa mendatang.

Bukan dengan  keadaan yang sama sekali tidak kita inginkan, namun dengan segala usaha akan menjadikan hal itu lebih menarik untuk dilakukan. Segala yang terjadi dalam hidup ini memang tidak luput dari keinginan dan harapan kita sendiri.

Sangu urip dalam hal ini adalah bagaimana kita dapat meresapi setiap nasehat bahasa jawa dan menjadikannya bekal dalam hidup yang akan senantiasa kita ingat, demi kebaikan dan perjalanan hidup yang selalu penuh dengan perubahan.



Loading...

Artikel Terkait Pengetahuan